SURABAYA — Suasana mencekam mewarnai kawasan Lakarsantri setelah warga menangkap seorang pria yang diduga terlibat pencurian sepeda motor. Amarah warga hampir memuncak, namun situasi berhasil dikendalikan setelah Kapolsek Lakarsantri Kompol Sandi Putra S.I.K., M.Si., CPHR bersama jajarannya tiba di lokasi dan mengamankan terduga pelaku.
Dua Pelaku Beraksi, Satu Terciduk Warga
Peristiwa bermula ketika dua orang mencoba membawa kabur sebuah sepeda motor milik warga. Seorang penjual es yang melihat gerak-gerik mencurigakan langsung berteriak meminta bantuan, sehingga pemilik motor dan warga sekitar spontan melakukan pengejaran.
Kejar-kejaran berlangsung di jalanan hingga salah satu pelaku berhasil ditangkap massa. Tidak hanya itu, kemarahan warga membuat pria tersebut menjadi sasaran pengeroyokan. Sementara itu, satu pelaku lain yang disebut bernama Muhammad Sholeh, warga Tambak Sayur, berhasil kabur sebelum warga mengepungnya.
Terduga pelaku yang tertangkap mengalami luka cukup parah akibat diamuk massa. Kerumunan warga terus membesar hingga akhirnya polisi datang untuk mengamankan keadaan.
Tindakan Cepat Polisi Cegah Hal yang Tak Diinginkan
Kompol Sandi bersama personel piket langsung mengambil tindakan cepat dengan mengevakuasi terduga pelaku ke RS BDH, memastikan ia mendapat perawatan medis. Polisi juga mengamankan sepeda motor yang digunakan dalam upaya pencurian, yang tampak rusak akibat aksi warga yang tersulut emosi.
Dari hasil identifikasi, pelaku berinisial Muhammad (39), warga Arusbaya, Desa Karang Duwek, Om Bul, Bangkalan. Hingga berita ini diturunkan, tim kepolisian masih memburu satu pelaku lain yang melarikan diri.
Personel di Lapangan Bergerak Cepat
Operasi pengamanan dan evakuasi melibatkan sejumlah personel, di antaranya:
- IPTU Masno
- Piket 1202
- Piket 1422
- Unit Intelkam
- Unit Reskrim
Kerja sama tim ini memastikan situasi tidak berkembang menjadi insiden fatal.
Polisi Ingatkan Masyarakat: Jangan Bertindak Sendiri
Kompol Sandi mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keselamatan seseorang, termasuk terduga pelaku tindak kriminal.
“Peran masyarakat sangat penting dalam mengungkap kejahatan. Namun, tindakan main hakim sendiri justru berisiko besar dan dapat menimbulkan kerugian. Serahkan semua proses kepada aparat,” tegasnya.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya menjaga kewaspadaan, namun tetap mengutamakan jalur hukum dalam menangani tindak kriminal.
Redaksi
